Minggu, 05 Mei 2013

Tokoh Arsitek

Minggu, 28 April 2013

artikel cafe kampung Inggris Pare

Kampung Inggris Pare adalah sebuah perkampungan kecil yang terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tempatnya sejuk dan cocok sebagai tempat belajar bahasa inggris. Memang, di pare tepatnya Tulungrejo adalah tempat yang mendapatkan julukan Kampung Inggris Pare. Di desa Tulungrejo, Pare, anda akan mendapati berbagai macam tempat les bahasa Inggris. Yang terkenal adalah BEC, GEC, Mahesa, Awareness, Marvels, Kresna, dan lain sebagainya. Berbagai program pun telah sediakan, misalnya Grammar, Speaking, Conversation, Toefl, Pronunciation, Translet, dan lain sebagainya.

Awal berdirinya kursus bahasa Inggris di Pare ini tidak lepas dari peran orang yang bernama M. Kalend O. Ketika mendengar nama ini tentu pembaca akan terasa asing. Tidak biasanya orang Indonesia bernama seperti itu, kita cenderung mempersepsikan bahwa nama tersebut identik dengan nama orang “bule”. Apalagi kaitannya dengan bahasa Inggris.
 

















Minggu, 21 April 2013

nilai rekap aplikom

Minggu, 14 April 2013

skateboard

Sejarah Skateboard

Skateboard berasal dari California, Amerika Serikat yang terkenal dengan olahraga selancarnya. Konon, para peselancar mencari akal bagaimana mereka bisa tetap bermain seluncur pada saat ombak laut sedang surut.

Maka, pada akhir 1940 hingga awal 1950, diperkenalkanlah permainan skateboard. Skateboard adalah permainan menaiki dan melakukan berbagai trik menggunakan papan skateboard.
Papan skateboard saat pertama kali dikenal, sangat sederhana. Hanya kotak atau sebatang kayu yang dipahat tangan dan diberi ban sepatu roda. Namanya saat itu sidewalk surfing. Karena permainan ini hanya dimainkan ketika ombak surut.

Di tahun 1963, permainan skateboard mulai terkenal. Perusahaan pembuat papan skateboard yang bermunculan seperti Jack’s, Hobie, dan Mahaka bersaing ketat. Atlet skateboard pun menjadi idola.
Mereka di antaranya Torger Johnson, Woody Woodward, dan Danny Berer. Tapi, permainan mereka beda lho dengan gaya skateboard zaman sekarang. gaya pemain dulu, lebih mirip penari balet dalam beratraksi.
Tak terduga, di tengah kejayaannya. Tiba-tiba skateboard mengalami kemunduran pada 1965. Permainan ini dianggap tak lebih macho daripada permainan hula hop anak perempuan. Perusahaan skateboard banyak gulung tikar. Tapi, masih banyak remaja yang setia memainkannya di kala senggang.

Tahun 1975, skateboard mulai bangkit kembali. Hal ini karena marak diadakan lomba freestyle dan slalom. Salah satu yang terbesar adalah kontes freestyle dan slalom di Del Mar, California. Saat itu, Zephyr team memperkenalkan gaya permainan yang beda sama sekali dari jaman skateboard dulu.
Anggota tim Tony Alva, Jay Adams, dan Stacy Peralta. Mereka melakukan banyak gaya yang tak terbayangkan di atas skateboard mereka. Sontak, permainan ini menjadi lebih macho dan cool di kalangan remaja.

Pada era 1980, pemain skateboard mulai membuat vert ramp atau lahan untuk bermain skateboard. Teknik bermain skateboard baru pun bermunculan. Yang termashyur adalah Alan Gelfand. Ia orang yang pertama kali menemukan teknik ollie di Florida pada 1976.
Ia kini lebih banyak dikenal dengan sebutan Alan “Ollie” Gelfand. Teknik Ollie sendiri adalah memainkan skateboard tanpa memegang papan skateboard seperti sedang terbang.
Berskateboard pun kini tidak hanya di lahan skateboard tapi merambah ke taman kota, trotoar, pusat perbelanjaan seperti mal pun menjadi pilihan bermain. Teknologi papan skate juga berkembang lebih modern dan lebih enak dipakai.
Lebar papan adalah 8 inci dengan panjang 30 sampai 32 inci dengan ban yang terbuat dari polyurethane. Desain pun lebih menarik dan bervariasi. Skateboard merambah seluruh dunia termasuk Indonesia.

 Bagian bagian trik dari skateboard
  • Ollie
  • kickflip
  • Smithgrind
  • melon
  • heelflip
Dibawah video tentang trik ollie pemula.

Selasa, 09 April 2013

arsitektur classcic

Arsitektur Klasik (Classic) memberikan kesan yang anggun dan mewah. Ciri khas arsitektur klasik yaitu pada pilar-pilar, ornament, dan profil-profil yang yang berkembang pada saat Kerajaan Romawi atau Yunani kuno. Bangunan dengan gaya klasik memiliki ukuran yang melebihi kebutuhan fungsinya. Memiliki komposisi bangunan yang simetris dengan tata letak jendela yang teratur (monoton).
Untuk desain interiornya, misalnya langit-langitnya memiliki ketinggan ideal 3.5 meter, sehingga dapat mengekspresikan kemegahan. Bentuk lengkung dan lebar menjadi ciri khas pada tangga rumah klasik. Setiap jenis ruangan dibuat terpisah dengan ukuran yang besar. Dinding dilapisi motif floral atau garis sementara tirai jendela dipilih yang berbahan tebal dan menjuntai sampai ke lantai. Furnitur pun dipercantik dengan teknik ukir, pahat dan penyepuhan yang membuatnya semakin terlihat mewah. Bahan beludru dan brokat banyak diterapkan sebagai bahan penutup untuk furnitur maupun tirai. Warna-warna seperti kuning keemasan, biru langit dan krem banyak diterapkan pada ruang, furniture maupun elemen pelengkapnya

.